
Bila anda sering membaca sejarah perkembangan berbagai macam jenis olahraga sangat jarang olahraga terkenal yang berasal dari Asia Tenggara. Salah satu olahraga yang lahir di daerah Asia Tenggara adalah sepak takruw. Bahkan ada yang mengungkapkan bahwa sepak takraw justru berasal dari Indonesia. Konon Takraw berasal dari olahraga tradisional Indonesia yaitu sepak raga. Awal mulanya olahraga sepak raga berkembang di daerah Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Sulawesi Selatan dimainkan oleh bangsawan. Seiring berjalannya waktu olahraga ini juga bisa dilakukan oleh rakyat biasa. Dulu sepak raga dimainkan 6 hingga 9 orang di ruang terbuka dan melingkar menggunakan rotan dibentuk menjadi bola yang disebut takraw.
Pada tahun 1982, terbentuk induk organisasi sepak takraw tingkat Asia yang berkembang pesat hingga seluruh dunia mengembangkan olahraga jenis ini. Di Indonesia sendiri induk organisasi sepak takraw terbentuk pada tahun 1993 dengan nama PSTI ( Persatuan Sepak Takraw Indonesia).
Sepak takraw pada dasarnya penggabungan dari olahraga voli, sepak bola dan bulu tangkis. Pemain dalam sepak takraw terdiri dari 6 orang dengan masing – masing team terdiri dari 3 orang. Peraturan dalam olahraga sepak takraw hampir mirip dengan voli, dengan perbedaan :
- Pemain tidak boleh menyentuh bola takraw menggunakan tangan
- Dalam satu tim, pemain hanya boleh menyentuh bola 3 kali berturut – turut
- Posisi pemain statis, tidak berputar.
Dibawah ini adalah ketentuan lapangan yang digunakan dalam permainan sepak takraw
Panjang : 13,42 m
Lebar : 6,10 m
Tinggi tiang : 1,55 m ( laki – laki ) dan 1,45 m ( perempuan )
Besarnya Garis Line : 5 cm
Jari – Jari servis : 90 cm
Beberapa keperluan yang harus disediakan adalah :
- Bola Rotan
- Lapangan
- Net / jarring
Ada beberapa teknik dasar dalam bermain sepak takraw yaitu:
- Sepak Sila
Teknik ini menyepak bola memanfaatkan kaki bagian dalam. Sepak sila biasa digunakan untuk menerima, mengumpan, menimang dan menyelamatkan serangan lawan.
- Sepak Kuda
Teknik Sepak Kuda itu menyempak dengan menggunakan kura kaki atau bagian punggung kaki. Teknik ini biasa digunakan pada saat mengambil bola rendah.
- Menapak
Dari namanya sudah menjelaskan bahwa teknik ini menggunakan telapak kaki dalam menyepak bola. Teknik menapak bisa digunakan untuk smash dan juga block serangan lawan.
- Sepak Simpuh
Pada sepak simpuh, bagian yang digunakan untuk menyepak bola adalah kaki bagian luar. Sepak simpuh bisa digunakan untuk mengontrol bola atau untuk usaha pertahanan dari serangan lawan.
- Sepak Cungkil
Sepak cungkil memanfaatkan ujung kaki untuk menyepak bola. Sepak cungkil bisa digunakan untuk smash tapi biasanya digunakan untuk mengambil bola yang jauh.
- Heading
Heading adalah teknik menggunakan kepala. Biasanya untuk kontrol awal saat mendapat servis dari lawan.
- Memaha
Memaha juga merupakan teknik untuk mengontrol bola untuk bola – bola setengah tinggi
- Mendada
Mendada merupakan teknik kontrol yang sangat efektif, karena bidang dada yang lebar dan bersifat lebih bisa menahan bola.
Sayangnya olahraga sepak takraw kurang bisa di sukai semua kalangan masyarakat. Mungkin karena banyak orang menganggap olahraga ini sulit, sangat berbahaya dan rawan cedera.