Kata siapa mobil dengan tranmisi manual sedikit penggemar? banyak dikalangan anak muda ataupun komunitas menggunakan transmisi manual ini terkadang hanya untuk di bilang “keren”.
Kendaraan dengan transmisi manual ini juga mempunyai beberapa alasan dari pengguna mobilnya salah satunya adalah lebih hemat energi dibandingkan mobil dengan transmisi otomatis.
Begitu juga dengan penggemar mobil dengan transmisi otomatis, banyak penggemar dari mobil jenis ini adalah wanita. Mobil dengan transmisi otomatis ini mempunyai kelebihan dengan salah satunya adalah tidak capek untuk para pengendaranya.
Persaingan antara para pengguna mobil bertransmisi manual dengan mobil otomatis ini juga terlihat dari stiker-stiker yang ditempelkan di kaca belakang mobil, seperti “Real men use three pedals”, “Real men use two pedals”, dan sebagainya.
Inilah berbagai mitos yang ada di berbagai kalangan mengenai mobil manual Vs Otomatis :
1. Manual, Irit BBM
Mobil dengan transmisi manual memang lebih hemat bensin dibanding mobil bertransmisi otomatis. Tetapi, dengan adanya teknologi transmisi otomatis yang semakin maju dan adanya pertambahan gigi, saat ini transmisi otomatis mulai irit dibanding transmisi manual dalam hal konsumsi bahan bakar.
2. Biaya Perawatan Mobil Otomatis Lebih Mahal dari pada Manual
Melakukan service pada mobil otomatis ini memang mahal karena bengkel atau mekanik masih sedikit yang bias untuk menguasai mobil otomatis ini. Anda bisa lakukan tentunya yaitu dengan rajin mengganti oli mobil karena putaran mesin mobil otomatis lebih sering dan tentu saja kita tidak bisa mengatur seperti halnya mobil jenis manual. Maka dari itu, daya tahan oli mobil otomatis tidak akan bertahan lama. Selain itu, harga sparepart pada mobil jenis otomatis ini juga lebih mahal saat harus melakukan pergantian sparepart
3. Mobil Sport Selalu Manual?
Hal itu tergantung dari jenis mobil sport yang Anda pikirkan. Tidak semua mobil sport bertransmisi manual, sebut saja Maserati Gran Turismo, Lamborghini Aventador, Jaguar Tipe F, dan sebagainya yang menggunakan transmisi otomatis. Anda harus menyingkirkan pemikiran bahwa mobil sport akan si otomatis lebih cepat dalam perpindahan gigi sehingga dapat melaju lebih cepat lagi.
4. Mobil Otomatis hanya untuk Pengendara Pemula
Banyak pengemudi yang sudah mahir mengemudi kendaraan manual , ternyata ketakutan saat diminta mengemudi kendaraan otomatis. Mengemudi itu membutuhkan pekerjaan yang multitasking dan serba bersamaan antara kaki kanan, kaki kiri, tangan kanan, tangan kiri, serta pandangan untuk melihat kondisi jalanan.
5. Panaskan Mesin di Pagi Hari
Mesin perlu dipanaskan dengan alasan agar diperoleh suhu kinerja yang optimal dan agar pelumasan oli merata ke seluruh komponen. Era ini, konstruksi mesin dirancang dengan alur oli yang lebih banyak sehingga pelumasan langsung merata begitu mesin dihidupkan.
Keunggulan ini juga didukung oleh teknologi produk oli. Rangkaian molekul pada senyawa kimia oli tidak mudah terputus sehingga oli akan tetap melekat pada komponen kendati mesin dalam keadaan mati.
