Setiap orangtua pasti mengharapkan anaknya menjadi anak yang kuat, tangguh, mandiri dan tidak cengeng. Sebagai orangtua memang perlu kesabaran dan perjuangan yang besar untuk mendidik anak menjadi apa yang orangtua harapkan. Terlebih saat orangtua harus menghadapi anak cengeng, tentu memerlukan trik-trik khusus untuk mengatasi anak cengeng. Terkadang anak-anak sering menangis dengan alasan yang tidak jelas, misalnya saja saat ia bermain bersama temannya, hingga tiba temannya harus pulang, ia menolak dan menangis. Semakin ia dibujuk, maka semakin keras ia menangis. Anak yang suka menangis dengan sebab yang sulit dipahami seperti ini memang sering membuat orangtua frustasi bahkan tak jarang membuat malu depan umum.
Lalu bagaimana solusi untuk mengatasi anak cengeng? Bunda harus mengetahui dulu penyebab anak menjadi cengeng. Dengan memarahi atau menghukumnya jelas bukan tindakan yang tepat. Anak yang menangis tanpa sebab yang jelas biasanya terjadi karena anak tidak dapat mengendalikan emosinya dengan baik. Karena itu dengan memahami dan mengajarinya untuk mengatasi emosi bisa menjadi solusi yang membantu serta dapat mengatasi anak cengeng.
Berikut ini beberapa trik jitu mengatasi anak cengeng :
Jangan melabelinya sebagai ‘anak cengeng’
Dalam beberapa kasus, seringkali orangtua melabeli anaknya sebagai anak cengeng dengan berkata “cengeng banget sih” atau “dasar anak cengeng”, tak jarang kejadian ini terjadi di depan muka umum dan menjadi tontonan orang banyak. Jika itu terjadi, tak hanya akan mempermalukan si anak tetapi dalam otaknya juga akan ter-mindset bahwa ia adalah anak cengeng sehingga membuatnya enggan merubah perilakunya.
Memperhatikan polanya
Orangtua dapat memperhatikan apa yang terjadi sebelum si anak menangis, apa yang ia rasakan, bagaimana reaksi si anak terhadap suatu kejadian. Dengan memahami polanya, maka orangtuan akan lebih mudah mencari penyebabnya dan mencari solusi yang tepat.
Mengabaikan tangisannya
Apabila anak sering menangis dan terbiasa menggunakan tangisannya sebagai senjata, ada baiknya jika orangtua mengabaikannya saja. Jika orangtua menuruti kemauannya, maka hal tersebut akan terus berulang. Anak akan menganggap, dengan menangis maka ia orangtua akan menurutinya. Dalam sebuah teori stimulus respon, sebuah perilaku yang tidak mendapatkan respon penguatan, maka lama kelamaan akan berhenti.
Mengajaknya berbicara
Berbicara disinii bukan dengan pembicaraan ataus interogasii panjang, cukup tanyakan apa yang membuatnya menangis misalnya “kalau kakak nangis, ibu gak tau apa maunya kakak”. Dengan melakukan pendekatan seperti ini, ia akan belajar bagaimana mengungkapkan apa yang ia rasakan.
Tidak terlalu memanjakannya
Wajar jika orangtua ingin memenuhi semua permintaan anaknya. Akan tetapi, sebaiknya orangtua mencoba untuk tidak selalu menuruti semua keinginannya dengan mudah dan memanjakannya secara berlebihan. Jika suatu saat keinginannya tidak terpenuhi dengan instan, ia akan mudah merengek, menangis, dan marah.
Demikian bunda cara mudah mengatasi anak cengeng. Semoga bermanfaat dan membantu mengatasi apabila putra – putri kita mudah merengek.