Jika kamu sedang mencari jawaban atas pertanyaan: Aku selalu menolak gagasan istri dan anakku untuk membuang sepasang sepatu itu meskipun terus terang…, maka kamu berada di tempat yang tepat.
Disini ada beberapa jawaban mengenai pertanyaan tersebut. Silakan baca lebih lanjut.
Pertanyaan
Aku selalu menolak gagasan istri dan anakku untuk membuang sepasang sepatu itu meskipun terus terang saja semakin jarang juga kupakai, terutama kalau ke perhelatan temanten.
“Pak, sepatunya buang saja, deh. Jangan setiap kali manggil tukang sepatu untuk memperbaikinya. Malu, kan? Dikira nggak mampu beli sepatu baru.” Aku bergeming. Sepatu, istriku, dan aku kami sama-sama sudah tua.
Sudut pandang dalam kutipan novel tersebut adalah . .
a.
Orang ketiga pelaku utama
b.
Orang pertama pelaku utama
c.
Orang kedua
d.
Orang ketiga pelaku sampingan
e.
Orang pertama penulis serba tahu
Jawaban #1 untuk Pertanyaan: Aku selalu menolak gagasan istri dan anakku untuk membuang sepasang sepatu itu meskipun terus terang saja semakin jarang juga kupakai, terutama kalau ke perhelatan temanten.
“Pak, sepatunya buang saja, deh. Jangan setiap kali manggil tukang sepatu untuk memperbaikinya. Malu, kan? Dikira nggak mampu beli sepatu baru.” Aku bergeming. Sepatu, istriku, dan aku kami sama-sama sudah tua.
Sudut pandang dalam kutipan novel tersebut adalah . .
a.
Orang ketiga pelaku utama
b.
Orang pertama pelaku utama
c.
Orang kedua
d.
Orang ketiga pelaku sampingan
e.
Orang pertama penulis serba tahu
Jawaban:
a. orang pertama pelaku utama
Sekian tanya-jawab mengenai Aku selalu menolak gagasan istri dan anakku untuk membuang sepasang sepatu itu meskipun terus terang…, semoga dengan ini bisa membantu menyelesaikan masalah kamu.
