Bagi Ibu yang mengalami hamil pertama, tentu saja sering kali dibingungkan dengan tanda-tanda kehamilan yang ada. Tentu saja Ibu harus mengetahui apa saja tanda-tanda kehamilan tersebut, apalagi tanda-tanda ini muncul pada minggu pertama setelah pembuahan karena ada perubahan hormon pada tubuh. Salah satunya yang sering membingungkan adalah bercak atau flek darah tanda kehamilan.
Para Ibu sering dibingungkan dengan flek darah ini. pada dasarnya flek darah pada wanita dibedakan atas beberapa penyebab, sebagai tanda datangnya siklus menstruasi, tanda awal kehamilan, dan usia kandungan muda yang berbahaya.
Pada Ibu hamil muda, pendarahan ringan penyebab munculnya flek darah umum terjadi. Namun banyak Ibu hamil yang merasa khawatir dan cemas bila saja mengganggu kesehatan janin meskipun kondisi tersebut wajar. Berikut beberapa informasi yang Ibu bisa ketahui terkait flek darah tanda kehamilan.
Penyebab Flek Darah Tanda Kehamilan
Flek atau bercak darah pada usia kehamilan muda disebabkan adanya penanaman embrio atau implantasi bleeding pada dinding rahim. Konsepsi yang kurang sempurna ini menyebabkan flek sehingga diperlukan untuk melakukan pemeriksan untuk memantau perkembangan calon janin.
Penyebab lainnya karena adanya perubahan hormon pada tubuh Ibu hamil. Pada proses kehamilan, kondisi penyesuaian ini diperlukan sehingga flek dalam kategori ini tidak membahayakan
Penyebab selanjutnya adalah faktor kondisi fisik dan psikis pada Ibu hamil. Saat awal kehamilan, kondisi seorang Ibu hamil harus benar-benar dipantau mengingat kondisi kandungan yang masih sangat rapuh. Jika saja si Ibu kelelahan atau stress, maka hal tersebut bisa menjadi penyebab munculnya flek. Itulah penyebab – penyebab flek darah tanda kehamilan yang perlu bunda perhatikan.
Ciri-ciri Flek Darah Tanda Kehamilan
Flek darah tanda kehamilan berwarna kecoklatan dan hanya sedikit dan hanya terjadi 2-3 hari saja. Sedangkan flek yang harus diwaspadai saat hamil muda yaitu ketika flek darah keluar seperti darah menstruasi dan terjadi pada waktu yang lama. Biasanya kondisi ini dibarengi dengan adanya kram perut yang tak tertahankan. Kondisi ini terjadi karena penempelan embrio yang tidak pada tempatnya atau penyebab lainnya seperti kelainan darah yang terjadi karena perbedaan rhesus.
Jika seorang Ibu mengalami pendarahan saat usia kandungan muda, meski hanya satu hari saja namun jumlah darah yang keluar banyak dan disertai rasa nyeri dan kontraksi yang luar biasa, maka disarankan untuk segera berkonsultasi pada dokter kandungan untuk mengetahui kondisi Ibu dan janinnya.
Dengan demikian, flek pada usia kandungan trimester pertama harus diperhatikan sebaik-baiknya, mulai dari jumlah darah yang keluar, jangka waktu lamanya flek keluar, dan kondisi tubuh saat mengalami flek darah. Bagi Ibu yang mengalami pendarahan dalam jumlah yang tidak wajar disertai rasa sakit yang tak tertahankan dan memiliki riwayat keguguran, maka harus segera mengkonsultasikan pada dokter terkait hal tersebut.