Bagaimana Nasib Dana Pensiun PNS TNI dan Polri

Seperti kita tahu selama ini dana pensiun PNS, TNI, dan Polri yang dialokasikan dalam APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) terus mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini dikarenakan setiap tahun jumlah pensiunan PNS, TNI, dan Polri yang terus bertambah. Pada tahun 2013 lalu saja anggaran dana pensiun PNS ini mencapai angka 69 triliun rupiah, sedangkan pada tahun 2013 sendiri anggaran dana untuk para pensiunan PNS, TNI, dan Polri ini sudah mencapai angka 74 triliun rupiah. Seperti kita tahu selama ini dana pensiun yang diterima oleh PNS diperoleh dari potongan gaji sekitar 10% mereka setiap bulan ditambah dengan subisidi dari pemerintah. Pemerintah mengaku semakin lama mereka merasa semakin berat membayar dana pensiun para PNS ini.

Pemerintah berencana mengubah sistem penerimaan dana pensiun PNS ini yang sekarang dikenal dengan sistem Pay As You Go, menjadi Fully Funded. Fully Funded ini merupakan metode dimana PNS, TNI, dan Polri akan menerima dana pensiun PNS sekaligus di akhir masa kerja mereka. Untuk jumlahnya masih belum dapat ditentukan secara pasti, karena pemerintah juga masih mewaca hal ini. Seperti yang dikatakan oleh Kabiro Humas Badan kepegawaian Negara (BKN), Tumpak Hutabarat “Iya ini masih dalam pembahasan (mengubah ke Fully Funded), masih wacana dan saya belum bisa jelaskan,” yang dikutip dari merdeka.com.

Read More

Banyak pro kontra yang muncul dengan wacana pemerintah tersebut. Ada pihak yang setuju dengan wacana pensiun PNS dibayar sekaligus ini, karena mereka berpikir dengan jumlah uang yang cukup besar tersebut mereka dapat membuka suatu usaha untuk mencukupi kebutuhan mereka di hari-hari setelah pensiun. Namun pihak yang tidak setuju juga beranggapan bahwa, pembayaran dana pensiun sekaligus ini hanya akan membuang uang mereka saja. Lebih baik mereka menerima uang pensiunan setiap bulannya walaupun jumlanya tidak seberapa.

Terlepas dari benar tidaknya isu penghapusan dana pensiunan tersebut, akhirnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi angkat bicara, beliau mengatakan penghapusan dana pensiun PNS, TNI, dan Polri tersebut hanyalah isu belaka. Beliau mengatakan pemerintah sama sekali tidak berencana untuk menghapus tunjangan dana pensiun bagi PNS, TNI, dan Polri.

Dana Pensiun PNS

Bagaimana mungkin dana PNS dihapus, sedangkan kita tahu para PNS sudah bekerja puluhan tahun mengabdi pada negara, dan tunjangan dana Pensiun tersebut adalah hak yang sangat pantas untuk mereka dapatkan. Yuddy Chrisnandi juga menambahkan mungkin masyarakat salah persepsi dalam membedakan PNS dan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Untuk diketahui para P3K ini adalah aparatur negara yang memiliki tingkatan yang berbeda dengan PNS. Jadi jika ada isu lagi tentang penghapusan tunjangan dana pensiunan PNS, TNI, dan Polri ini, dimohon agar masyarakat lebih teliti dan cerdas lagi dalam menanggapi kabar tersebut.

Terlepas dari benar atau tidaknya penghapusan dana pensiun PNS, TNI, dan Polri ini, kami berharap pemerintah dapat memutuskan hal yang terbaik untuk kita semua.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.